MASIH ETISKAH ”OUTSOURCHING’ ?
Written by Heri Susanto on Kamis, Maret 27, 2008Pada umumnya kesalahan utama regulasi di Indonesia adalah mengandaikan mimpi yang keliru. Kelirunya regulasi undang-undang akan berdampak ke manajemen perusahaan, hal ini sangat berbahaya bagi kelangsungan usaha, termasuk di dalamnya kesejahteraan karyawan yang jumlahnya sangat banyak.
Apalagi kalau pemimpin dan pengusaha itu melakukan tindak yang non-etis, yakni mengalihkan keuntungan dari karyawan outsourcing model begini ke bidang lain yang lebih prospektif tanpa menyisakan jumlah yang berarti guna meningkatkan kompetensi perusahaan.
Ini kejahatan korporasi yang jauh lebih kejam dibandingkan dengan Korupsi, Kolusi, Nepotisme material, karena mengorbankan kehidupan karyawan dan keluarganya di masa depan. Sebuah kejahatan amoral yang tak pantas dilakukan oleh pengusaha yang memiliki wawasan nilai-nilai moral dan agama.
Siapa lagi yang mau sharing pendapatnya ?