ANTARA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI

Written by Heri Susanto on Minggu, Juni 15, 2008

Sering kali kita mendengar ungkapan yang berbunyi “Segala sesuatu berawal dan berakhir pada kepimimpinan”. Kemenangan kecil bisa saja diperoleh seorang diri. Namun kemenangan besar yang pada akhirnya menghasilkan kesuksesan, tidak akan pernah bisa Anda peroleh sendiri. Untuk mencapainya, Anda harus melibatkan orang lain. Dan bila anda hendak melibatkan orang lain untuk mencapai tujuan Anda, Anda harus benar – benar paham tentang kepemimpinan ini. Pada intinya kepemimpinan bukan membentuk suatu kekuasaan akan tetapi memberi kuasa kepada orang banyak.. Ukuran seorang pemimpin ditentukan oleh dalamnya keyakinan, Visinya yang luas, serta cita- citanya yang ingin dicapai.

Pengertian Kepemimpinan

Apakah sebenarnya definisi dari kepemimpinan itu ? Seorang pemimpin adalah seseorang yang benar-benar mewujudkan pandangannya menjadi kenyataan, namun Anda juga harus melibatkan unsur penting lainnya yaitu orang lain. Seorang pemimpin membuat Visinya menjadi kenyataan tidak hanya dengan usaha-usahanya sendiri, tapi juga melalui usaha-usaha orang lain. Siapa pun yang menganggap dirinya seorang pemimpin namun tak seorang pun yang menjadi pengikutnya, hanyalah isapan jempol belaka.

Menurut kamus Webster : Kepemimpinan berarti kemampuan untuk mempengaruhi atau kedudukan atau pedoman seorang pemimpin; kemampuan untuk memimpin. Namun, pada prakteknya definisi ini tidak dapat banyak membantu. Dalam kenyataannya definisi tersebut sering menimbulkan kesalah-pahaman mengenai kepemimpinan. Banyak karyawan di perusahaan swasta mau pun BUMN yang cenderung percaya bahwa pimpinan mendapatkan kekuasaannya berkat kedudukan atau gelar kesarjanaan yang disandangnya.


Mereka beranggapan bahwa seorang atasan bisa memimpin karena ia memiliki kedudukan, dan seorang manajer karena ia memiliki gelar sarjana. Namun, bukan itu pengertian kepemimpinan yang sebenarnya,

Menurut pendapat saya yang disarikan dari berbagai artikel yang di tulis di dalam blog Pak Adityawarman, Pak Djoko Dwijono dan Pak Hasanuddin.

“Seseorang yang tidak dapat melakukan lebih jauh selain memimpin berdasarkan kedudukannya, bukanlah seorang pemimpin sejati. Pada hakekatnya follower bukan mengikuti program, tapi mengikuti para pemimpin yang memberi inspirasi pada mereka”.

Setelah banyak mengamati dan mencermati apa yang tertulis dalam blog tersebut di atas maka saya mendapatkan definisi kepemimpinan terbaik yang selama ini saya pahami yaitu :

Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi. Seorang pemimpin sejati ialah seseorang yang mampu mempengaruhi orang lain untuk menjadi pengikutnya. Ia mampu mengajak mereka untuk bergabung dan bergerak bersamanya. Ia selalu membesarkan hati orang – orang yang disekitarnya, agar keberhasilan untuk mencapai Visi dan Misi menjadi lebih luas. Dan ia juga mengusahakan agar para follower-nya pun berhasil. Kepemimpinan berawal dari sifat dan Visi seseorang, intinya orang yang mawas diri sebagai seorang manusia ciptaan Allah Swt.

Pemimpin – pemimpin yang baik adalah orang – orang yang terus berkembang, meningkat dan belajar. Mereka berani mengambil resiko atas kepemimpinannya. Mereka rela mengorbankan apa pun yang dibutuhkan agar diri mereka terus bekembang, Visi mereka makin luas, kecakapan mereka makin meningkat, dan potensi mereka tercapai. Melalui usaha – usaha mereka, mereka menjadi orang – orang yang dikagumi orang lain. Orang – orang yang jujur dan humanis serta berbudi luhur lebih memungkinkan untuk menjadi pemimpin yang bijaksana, daripada orang – orang yang ahlaknya kurang terpuji. Namun, sifat –sifat luhur itu sendiri belum cukup untuk membuat mereka menjadi pemimpin sejati. Sifat – sifat itu harus dilengkapi dengan kemampuan berinteraksi dengan orang lain secara positif.


Pemimpin sejati harus selalu berpikir positif dan menjalin hubungan baik dengan seluruh follower-nya dengan cara memperhatikan mereka dan menjalin komunikasi serta memotivasi mereka untuk menuju keberhasilan bersama.


Pemimpin yang memotivasi

Ada tiga hal yang membuat roda dunia terus berputar yaitu : adanya ide yang cemerlang, mengajak orang – orang untuk menyukainya, serta membuat ide itu berjalan lancar. Anda pasti telah mengerti makna dari ide. Ide muncul dari cara berpikir yang positif, visi yang luas serta penyusunan target. Anda pasti juga sudah mengetahui pentingnya orang lain. Dengan Anda dapat berkomunikasi kepada orang lain, bukan berarti Anda pasti bisa meyakinkan mereka untuk menyukai ide – ide Anda. Disinilah kemampuan untuk memotivasi orang lain memegang peranan penting. Motivasi adalah suatu seni mengajak orang lain untuk melakukan apa yang kita inginkan karena mereka ingin melakukannya. Tidak seorang pun bisa menjadi pemimpin yang hebat bila segalanya dikerjakan seorang diri atau karena ingin mendapatkan sekedar pujian.

Pengertian Motivasi

Apakah makna dari “memotivasi seseorang ?” Kamus Webster menjelaskan bahwa kata memotivasi berarti “ memberi dengan atau mempengaruhi suatu alasan (motive).” Sedangkan kata motive artinya “suatu kekuatan batin, dorongan hati, suara hati, atau pun kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan suatu tindakan dengan cara tertentu.” Jadi memotivasi seseorang erat hubungannya dengan suatu yang ada di dalam dirinya yang menyebabkan ia melakukan suatu tindakan.

Pada umumnya sebagian karyawan swasta mau pun BUMN hanya berharap agar kekuatan dari luarlah yang menggerakan mereka dan orang – orang disekitar mereka untuk mencapai tujuan. Namun setiap kali kekuatan dari luar yang menggerakan mereka itu datang, gerakan tersebut sifatnya hanya sementara. Ini seperti perbedaan antara mobil yang ada bensinnya dengan yang tanpa bensin . Bila mobil kehabisan bensin, ia harus didorong agar dapat berjalan. Begitu berhenti didorong, mobil itu langsung kehilangan daya gerak dan segera berhenti. Namun bila tangki bensin mobil tadi terisi, bensin yang ada di dalamnya akan mampu membuat mobil itu terus melaju.

Begitu pula halnya dengan manusia dan motivasi. Tanpa motivasi, berat bagi kita untuk terus melangkah maju, dan tidak mungkin menciptakan daya gerak. Tapi jika seseorang digerakkan oleh motivasi secara terus menerus ia akan mampu untuk terus melaju tanpa kenal lelah.

Saran untuk menjadi pemimpin yang berhasil, inilah yang harus Anda pelajari : memotivasi orang lain dan lakukanlah dengan sunguh-sungguh. Anda harus bisa “mengisi tangki bensin mereka.”
Pada intinya, motivasi yaitu mengerti apa yang membuat orang – orang merasa dan bertindak sesuai dengan keinginan mereka. Jika Anda tidak bisa memotivasi orang lain, anda tidak akan mampu memimpin mereka. Dan jika Anda tidak bisa memimpin orang lain, berarti Anda harus mengerjakan sendiri semua yang ingin Anda peroleh. Betapa terbatasnya ruang gerak Anda jadinya.
Kata kunci dari artikel ini adalah " Anda tidak mungkin bisa memotivasi orang lain bila diri Anda sendiri tidak termotivasi"
Bagaimana cara seseorang untuk mulai memotivasi orang lain ?
Ia harus bisa memotivasi dirinya sendiri. Anda tidak mungkin memotivasi orang lain, bila anda sendiri tidak termotivasi. Orang - orang tidak akan yakin pada seseorang yang dirinya sendiri tidak terilhami.
Terima Kasih untuk Ibu Betti Alisjahbana, Pak Adityawarman, Pak Djoko Dwijono dan Pak Hasanudin yang artikelnya telah banyak memberikan inspirasi.

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book
 
Google
 

LINK