ANTARA PEMIMPIN DAN MANAJER

Written by Heri Susanto on Jumat, Juni 13, 2008

Menyimak perilaku para pemimpin dan manajer di perusahaan.

Pada umumnya mereka para manajer di perusahaan swasta sering kebingungan, jika ditanya tentang siapa-siapa saja yang layak menjadi calon manajer untuk masa depan di perusahaan. Hal ini memberikan indikasi bahwa sebagai perusahaan yang telah go public , ternyata ”mereka” sering lupa untuk mempersiapkan kaderisasi. .

Di benak kebanyakan karyawan yang duduk sebagai manajer, baik disadari atau tidak, ternyata punya "anak buah" lebih penting dari pada punya "kader". Gejala ini ternyata merambah juga ke kalangan manajer Perusahaan BUMN. Bila para manajer ditanya satu persatu siapa saja yang punya “kader” maka gelengan kepala jawabnya. Tapi bila ditanya siapa saja ”anak buah” mereka, maka berhamburanlah nama-nama.

Beberapa hal yang membedakan antara manajer dengan Pemimpin, yaitu :

- Jika manajer hanya berorientasi kepada ”anak buah”. Setiap manajer cenderung menggunakan sumber daya manusia anak buahnya untuk kepentingan target yang ditetapkan manajer yang bersangkutan namun Pemimpin selalu berorientasi kepada follower. Setiap Pemimpin pasti akan menyiapkan follower untuk dijadikan sebagai kader penggati para pemimpin untuk regenerasi.

- Jika manajer cenderung mempunyai anak buah karena keadaanlah yang memaksa anak buah untuk masuk dalam struktur organisasi Perusahaan dimana sang manajer itu ditugaskan maka anak buah pun bekerja menjadi cenderung paksa rela namun Pemimpin mempunyai follower karena trust dengan demikian para kadernya akan bekerja dengan suka rela.

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book
 
Google
 

LINK