HOMO DIGITALIS dan INDONESIA BEBAS KKN

Written by Heri Susanto on Rabu, Agustus 17, 2022

Manusia telah menjadi homo digitalis. Artinya di era digital ini semua orang menyaksikan munculnya pemberdayaan individu. Setiap manusia terjaring dan terhubung secara global yang dibutuhkan hanyalah sebuah Smart Phone untuk menjadi Citizen journalism.

Salah satu contoh praktik jurnalistik yang menggunakan media baru adalah citizen journalism atau disebut juga jurnalisme warga. Citizen journalism adalah warga biasa yang tidak terlatih sebagai wartawan profesional, namun dengan peralatan teknologi informasi yang dimiliki bisa menjadi saksi mata dengan meliput, mencatat, mengumpulkan, menulis, dan menyiarkan suatu peristiwa di media online karena memiliki semangat berbagi. Jika dilihat berdasarkan karakteristik media baru, citizen journalism menggunakan digital media. Informasi yang dibagikan melalui video ataupun tulisan dengan menggunakan media online merupakan bentuk digital media. Misalnya grup whatsapp, podcast, youtube, tiktok, blog dan lain-lain.

Tanggung Jawab Sosial

Citizen journalism sekarang merupakan salah satu alat menyuarakan Krisis Sosial yang sangat efektif dan justru digandrungi oleh (khususnya) penikmat situs jaringan sosial yang sebagian besar penggunanya berpendidikan menengah ke atas.

Ingat, Produk Citizen Journalism berupa tulisan mau pun podcast di Media Sosial ada tanggung jawab sosial. Ketika Citizen Journalism melepaskan sebuah karya di Media Sosial berupa tulisan atau podcast di youtube dan ketika karya itu dipublikasikan maka "Penulisnya atau youtubernya Mati". Artinya, Seorang penulis atau youtuber harus siap karyanya dikritik, disukai dan juga dibenci. Jadi adalah sangat mungkin  pemikiran berbentuk tulisan mau pun video podcast menuai berbagai opini. Bahkan penulis  -  penulis  besar, cendikiawan dan aktivis, baik  yang masih  hidup maupun  hanya  tinggal  karyanya  saja hingga  kini masih  menuai  kritik  pedas  baik  dari  cara  menulis dan  pemikirannya.

Good Government dan Good Corporate Governance

Citizen Journalism juga merambah ke tata kelola pemerintaan (Good Government) dan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Umumnya kritis tehadap penyimpangan Good Corporate Governance dan Clean Governance. Tata kelola pemerintahan (Good Government) yang baik merupakan suatu penyelenggaraan manajemen pemerintahan yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dengan pasar yang efisien, pencegahan salah alokasi dana investasi, penegakan Hukum dan pencegahan korupsi, baik secara politik maupun administratif.

Kasus yang paling anyar terkait terbunuhnya Polisi di rumah dinas petinggi Polri yang merebak ke dugaan kasus para "Mafia" di negeri ini. Tidak kalah fantastisnya kasus korupsi terbesar dalam sejarah negeri ini, yaitu Surya Darmadi alias Apeng, tersangka kasus suap alih fungsi hutan sawit dan pencucian uang dengan kerugian negara sebesar Rp78 triliun. Kasus- kasus tata kelola negara ini di sinyalir akan semakin merebak di Institusi negara lainnya, seiring kecanggihan dan keberanian citizen jounalism mengungkap berbagai penyimpangan di negeri ini.

Momentum

Pemerintahan Negara Indonesia seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 harus melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, berfungsi untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Saat inilah momentum Presiden Republik Indonesia mewujudkan Indonesia yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Semoga Indonesia Raya Semakin Baik.

Dirgahayu Indonesiaku ke 77.

17 Agustus 2022

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book
 
Google
 

LINK