JASA MARGA DAN DIVERSIFIKASI ENERGI

Written by Heri Susanto on Rabu, Agustus 17, 2022

JASA MARGA DAN DIVERSIFIKASI ENERGI

Oleh : Heri Susanto

Jasa Marga Sebagai Lokomotif Ekonomi

Pemerintah memang telah mengakui keterbatasannya untuk menyediakan infrastruktur jalan sehingga mendorong swasta ikut berperan. Alokasi dana pemerintah yang digantikan oleh peran swasta dan BUMN dalam membangun tol dan mengoperasikannya, pada gilirannya deviden dan pajak industri jalan tol digunakan pemerintah membangun jalan di pedesaan. Hal ini membuktikan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) sebagai salah satu BUMN di negeri ini sudah menjadi Lokomotif ekonomi untuk memeratakan pembangunan, demi kesejahteraan saudara-saudara kita di pedalaman dan pelosok.

Krisis Energi

Kebijakan setiap pemerintahan yang berkuasa di negeri ini untuk menaikan harga BBM selalu melahirkan kontoversi di masyarakat. Namun, perspektif Pemerintah untuk menyelamatkan anggaran subsidi BBM di APBN selalu dapat persetujuan oleh DPR sebagai wakil rakyat. Kebijakan tanpa menyentuh akar permasalahan dari krisis energi akan selalu melahirkan kontroversi.

Inefisiensi BBM

Salah satu hal yang menyebabkan inefisiensi BBM yang paling signifikan adalah problem kemacetan di jalan. Pada saat kemacetan terjadi dapat dibayangkan adanya ribuan bahkan jutaan liter BBM yang terbakar sia-sia. 

Diversifikasi Energi

Pengguna jalan tol merupakan konsumen BBM yang sangat besar, namun penggunaan BBM yang sumbernya tidak dapat diperbaharui harus di hemat. Kita tahu menipisnya cadangan minyak dunia menjadi momok menakutkan bagi JSMR dan negara. Oleh karena itu, sebelum cadangan minyak dunia habis, JSMR seharusnya di dukung negara untuk ancang-ancang menyongsongnya dengan mentransformasi diri  menjadikan JSMR GO GREEN.

Memperluas Lingkup Bisnis JMRB Sebagai "Energy Company

JSMR karena tuntutan perubahan pasar penggunaan kendaraan listrik yang tak terelakkan di masa yang akan datang. JSMR dapat menugaskan anak perusahaannya PT Jasa Marga Related Business (JMRB) memperluas lingkupnya menjadi “energy company”  merintis energi-energi alternatif, mulai dari energi solar cell dan turbin angin di sepanjang jalan tol.

Letak Solar Cell dan Turbin Angin

Kita ambil contoh Jasa Marga sebagai leader dalam industri jalan tol yang saat ini mengelola +/- 1.809 km. Letak Solar sel dan turbin angin di jalur A dan B maka lokasi membentangkan solar sel dan turbin angin di sepanjang 3.618 km. Jumlah listrik yang dihasilkan oleh tenaga matahari dan turbin angin sangat besar untuk konsumsi perumahan rakyat dan Industri disepanjang jalan tol sehingga BBM yang selama ini digunakan untuk pembangkit listrik dapat dialihkan ke konsumen yang lebih membutuhkan. Apalagi saat ini dunia saling berpacu menghasilkan battery listrik untuk kendaraan yang berbahan baku nikel.

JSMR Menyelamatkan Bumi

Kita tahu selama ini JSMR begitu berpotensi banyak menuai kritik dari polusi udara dari kendaraan yang melintas jalan tol karena praktek bisnisnya rentan menimbulkan polusi udara. Melalui inisiatif strategis ini diharapkan timbul Corporate Image yang positif dan menciptakan nilai perusahaan (Value Creation) untuk JSMR yang ingin menyelamatkan bumi atau JSMR Saves The Planet. Jika ini terwujud maka Bisnis JSMR telah terbukti peduli kepada stakeholder yang lebih luas, yaitu masyarakat dan lingkungan.

Good Will

Penulis meyakini Human Capital yang ada di Jasa Marga dapat mewujudkan hal ini dengan menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Perguruan Tingi serta BUMN yang terkait dengan Energi.

Diversifikasi energi ini dapat terwujud jika adanya good will dari Pemerintah dan DPR untuk mereformasi beberapa Undang - undang yang terkait dengan hal tersebut di atas.

Semoga terwujud.

Semangat Indonesia Maju
Jasa Marga Connecting Indonesia

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book
 
Google
 

LINK