MENGAMATI CARA KOMUNIKASI CEO KELAS DUNIA

Written by Heri Susanto on Rabu, Agustus 17, 2022

MENGAMATI CARA KOMUNIKASI 
CEO KELAS DUNIA

Oleh : Heri Susanto/05258

Bersedia Mendengarkan Pertanyaan dan Pernyataan

Salah satu aspek terpenting dalam perusahaan BUMN adalah komunikasi. Namun, jarang sekali ada forum online mau pun offline pucuk pimpinan CEO bersedia mendengarkan para manajer dan stafnya bertanya tentang berbagai aksi korporasi. Aksi Korporasi dapat berupa Restrukturisasi Perusahaan, Engineering Judgment Maintenance, Sistem Operasional Perusahaan, Sistem Remunerasi, Sistem Pengembangan Human Capital dan lain-lain.

Komunikasi tentang Aksi Korporasi yang hanya berbentuk CEO Message, terasa kurang optimal. 

Acapkali yang  terjadi adalah komunikasi one way. Ketika komunikasi itu hanya one way maka tidak bisa 100% understanding.  

Meskipun ada saling memahami (understanding) belum tentu para pihak yang berkomunikasi menerima (acceptance) inti makna dari komunikasi sehingga inti makna dari komunikasi tidak bisa dilaksanakan. 

Contoh Komunikasi CEO Kelas Dunia

Kepemimpinan Menteri BUMN Bapak Erick Thohir Merupakan Contoh Kepemimpinan Korporasi Kelas Dunia Dalam Berkomunikasi

Pernahkan anda melihat Menteri BUMN Bapak Erick Thohir di Youtube saat acara rapat dengan DPR tentang Permohonan PMN untuk BUMN untuk tahun 2023, Podcast Deddy Corbuzier, Acara Dialog di TV One, Metro TV,  Trans TV dan banyak TV mainstream lainnya tentang penyelamatan Garuda Indonesia, Restrukturisasi Krakatau Steel dan banyak aksi Korporasi BUMN lainnya.

Sekritis apa pun para anggota DPR dan para presenter. Menteri BUMN tetap tenang mendengarkan. 

Setelah tetap tenang mendengarkan setiap kalimat, selanjutnya Menteri BUMN menjelaskan setiap detailnya dengan rinci. Memang tidak mudah teknik berkomunikasi seperti ini, tidak memotong pernyataan mau pun pertanyaan orang lain. Acapkali kerasnya pertanyaan mau pun pernyataan dari anggota DPR dan para presenter di jawab dengan humor tingkat tinggi dan penjelasan yang akurat dan tajam. 

Dikutip dari bisnis.tempo.co
Senin, 4 Juli 2022 Jam 18:00

Lihatlah bagaimana sengitnya anggota DPR saat pembahasan penambahan PMN ke BUMN, pada akhirnya Komisi VI menyetuji juga permohonan Menteri BUMN.

Komisi VI DPR menyetujui usulan penyertaan modal negara (PMN) pada 2023 kepada 10 BUMN sebesar Rp73,2 triliun. PMN tersebut terdiri atas PMN tunai sebesar Rp69,8 triliun dan PMN non tunai Rp3,4 triliun.

Dalam kesimpulannya, Wakil Ketua Komisi VI DPR, Mohamad Hekal mengungkapkan mayoritas fraksi menyetujui rencana PMN yang diusulkan oleh Kementerian BUMN. Hanya beberapa fraksi yang menyebutkan catatan dalam persetujuannya.

"Komisi VI DPR meminta Kementerian BUMN perhatikan seluruh catatan pandangan fraksi-fraksi Komisi VI DPR terkait PMN 2023, dan inisatif corporate action 2022 sebagai bagian tak terpisahkan," jelasnya dalam Rapat Kerja di Komisi VI DPR, Senin 4 Juli 2022. (bisnis.tempo.co)

Proses komunikasi yang paling efektif yang dilakukan oleh Menteri BUMN Bapak Erick Thohir mirip dengan Para CEO Korporasi Kelas Dunia adalah proses komunikasi mempunyai tujuan bagaimana menciptakan understanding dan acceptance para pihak.

Komunikasi Para CEO Korporasi Kelas Dunia di Perusahaannya

Para CEO Korporasi Kelas Dunia  menyediakan waktu khusus untuk para manajernya untuk bertanya. 

Manajer bertanya ke CEO tentang berbagai argumentasi yang menjadi dasar keputusan CEO melakukan berbagai aksi korporasi.

Sekali-sekali CEO Korporasi Kelas Dunia memperlihatkan kepada karyawan secara langsung dalam sebuah tanya jawab yang cerdas dan benar. Sebab, karyawan yang kritis bukan manusia sempurna yang memonopoli kebenaran. Mereka juga bisa salah membaca gejala dan persoalan. 

Penjelasan yang cerdas, benar, dan berani akan memperkuat citra bahwa Para CEO Korporasi Kelas Dunia berpihak pada kebenaran, bukan kepada kompromi-kompromi tentang kebenaran. 

Para CEO Korporasi Kelas Dunia Sering Kali Mengeluhkan Ulah "Oknum Manajeman".

Komentar dan pertanyaan kritis pada sebuah forum online mau pun off line terlalu sering dimatikan oleh “oknum manajemen”. Ini akan merusak citra Para CEO Korporasi Kelas Dunia. juga. 

Bila terus berkompromi karena lobi Office Politics, lama-kelamaan karyawan yang kritis dinobatkan sebagai alat kelengkapan manajemen yang keliru. Padahal karyawan yang kritis dan manajemen adalah sesama karyawan di dalam perusahaan ini yang memiliki independensi tinggi.

Oknum manajeman seperti ini akan mengubah dirinya sebagai corong kekuasaan yang sangat keliru bila setiap komentar dan pertanyaan dari karyawan dihadapi dengan penuh kekhawatiran dan cemas.

Jadi “karyawan yang kritis” dan “oknum manajemen” harus mengatakan dengan kepercayaan diri yang besar bahwa pertanyaan dan komentar yang kritis bukanlah hal yang sangat mengkhawatirkan dan mencemaskan 

Karyawan tidak boleh takut bertanya dan memberikan komentarnya, dan oknum manajemen tersebut tidak perlu takut menjawab.

Padahal para CEO Kelas Dunia tidak pernah mempermasalahkan semua pertanyaan mau pun pernyataan seluruh Karyawan. 

Inti dari tujuan para CEO Kelas Dunia dalam berkomunikasi adalah  menciptakan understanding dan acceptance semua pihak.

Dampak Positif Komunikasi yang Cerdas

Semoga Contoh Komunikasi yang Cerdas dari Menteri BUMN Bapak Erick Thohir dan Para CEO kelas dunia dapat diikuti para CEO BUMN dan seluruh Karyawan BUMN.

Dampak positifnya para karyawan BUMN yang sudah pada taraf berkomunikasi menciptakan understanding dan acceptance dengan para CEO BUMN dapat menjadi Public Relation (PR), minimal untuk keluarganya dan lingkungan tempat tinggalnya untuk mendukung berbagai aksi korporasi perusahaan BUMN.

Kebijakan Di Ranah Direksi BUMN

Semua permasalahan dan konsep solusinya, sekecil apa pun harus disampaikan ke pengambil kebijakan yaitu Direksi BUMN. Disinilah pentingnya deteksi dini dan kemampuan telusur pengendalian mutu serta keterbukaan informasi.

Konsep usulan yang merupakan ranah kebijakan Direksi harus di angkat oleh karyawan karena kalau tidak di angkat maka tidak pernah akan di bahas, dan kalau tidak pernah akan di bahas, tidak mungkin menjadi kebijakan Direksi BUMN.

Kutipan dari Filsuf Legendaris Plato

"Kecerdasan Seseorang Tidak Di Ukur Dari Seberapa Bagus Ia Memberikan Jawaban Namun  Dari Keterampilannya Meracik Pertanyaan". 

Semoga Harapan Menjadi Kenyataan

Aamiin Yaa Robbal Aalamiin

Semangat Indonesia Maju

Jasa Marga Connecting Indonesia

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book
 
Google
 

LINK